Ekonomi Islam Studi Pemikiran Paul Karl Feyerabend tentang Anarkhi Epistemologis

Authors

  • Nurma Khusna Khanifa Universitas Sains Al-Qur'an
  • Kurniawati Mutmainah Universitas Sains Al-Qur'an
  • Safwan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe

Keywords:

Filsafat, Epistemologi, Tipologi, Akal, Pluralisme

Abstract

Filsafat ilmu memberikan perspektif tentang apa dan bagaimana metodologi ekonomi sepatutnya dikembangkan. Metodologi ekonomi sebenarnya adalah “filsafat ilmu yang diaplikasikan dalam ilmu ekonomi” sebagai “pemikiran alternative” yang ditawarkan oleh Feyerabend. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif berupa analisis isi (content analysis) terhadap anarkhi epistemologis Paul Karl Feyerabend dan relevansinya pada epistemologi ekonomi Islam. Berdasarkan tempat pelaksanaan, penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Berdasarkan taraf pencapaian, penelitian ini adalah penelitian deskriptif (descriptive research). Nantinya data yang terkumpul ditelaah dianalisis secara mendalam. Hasil kajian menunjukkan bahwa Epistemology Islam mengakui peran wahyu Tuhan (al-wahy) sebagai sumber ilmu pengetahuan, disamping fakta empirical dan akumulasi pengalaman manusia (facts observations) serta penalaran akal (intellectual reasoning). Pendekatan ekonomi Islam diantaranya all or nothing approach, pendekatan Islamization of economics, pedekatan utopian approach dan pendekatan pragmatist approach. Maka terdapat tiga tipologi pendekatan dan metodologi ekonomi Islam yaitu: metodologi fikih (usūl al-fiqh), metodologi pluralisme, dan metodologi Islamisasi ilmu pengetahuan. Ekonomi Islam, sebaliknya, adalah sebuah doktrin yang memainkan peranan “untuk menyingkap visi keseluruhan Islam dalam bidang ekonomi berdasarkan syari’ah dan mempelajari konsep (ide) yang muncul dari visi Islam. Tujuannya adalah melahirkan manusia ekonomi Islam (homo Islamicus) yang sadar akan nilai-nilai Islam dalam perilaku ekonomi

Downloads

Published

2024-05-31

Issue

Section

Articles