Bunga Bank Studi Pemikiran Tafsir Kontekstual Abdullah Saeed
Keywords:
`illah, ḥikmah, RibāAbstract
Perdebatan bunga bank termasuk ribā atau bukan membawa dampak pada perkembangan metode hukum dan corak pandangan pemikir muslim dalam melihat hukum ribā. Seperti halnya penafsiran Abdullah Saeed tentang bunga. Untuk menjawab pemikiran Abdullah Saeed, dalam artikel ini penulis menggunakan pendekatan dan teori historis, filosofis dan hermeneutis. Hasil Penelitiannya ialah corak tafsir Saeed dipengaruhi oleh Fazlur Rahman, bahkan Abdullah Saeed dikenal sebagai seorang Rahmanian. Hal ini disebabkan beliau menyempurnakan dan meneruskan metodologi tafsir Rahman. Salah satu metode yang digunakan Saedd dalam melihat bunga bank dan ribā tidak lain tafsir kontekstual. Hasil penelitian ini ialah Abdullah Saeed menghukumi bunga bank didasari dengan ijtihad dalam memahami historisitas ayat-ayat tentang ribā dalam Al-Qur`an (al-Rum ayat 39, an-Nisa` Ayat 160-161, Ali `Imran Ayat 130 dan al-Baqarah ayat 275-280). Pendekatan kontekstual yang digunakan Abdullah Saeed menyuguhkan mengenai pembahasan ayat ethico-legal dengan menggunakan ijtihad context-based ijtihad dengan menghubungkan teks pelarangan ribā dengan konteks sosio-historisnya. Menurut Saeed bunga bank berbeda dari ribā bahkan setuju dengan bunga bank, hal ini didasari oleh `illah dan ḥikmah yang mengarah pada konteks moral dimana tidak adanya unsur mengeksploitasi dan tidak melibatkan unsur ketidakadilan seperti apa yang pernah terjadi semasa pra-Islam saat itu.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Annisaul Husna, Nurma Khusna Khanifa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.